25.9.17

Buruh Kekuasaan

mereka yang mendadak mendekatkan diri dengan seseorang hanya karna difikir orang itu dekat dengan kekuasaan, lalu mampu memberi keuntungan terhadap dirinya..


lemah sekali.. dia lupa bahwa jangankan yg dekat dengan kekuasaan, yg sudah berkuasa pun bisa jatuh kalau Allah berkehendak..


yang baik ada maunya, yg menolong ada pamrihnya.. ketulusan menjadi hal yang langka.. saya memilih hidup dalam kesederhanaan tapi kaya akan ketulusan.. dikelilingi oleh jiwa2 yang tulus.. yang baik karna memang baik.. menolong karna memang senang menolong.. berteman karna memang ingin berteman.. bukan karna melihat "dia siapa" "apa jabatannya" "apa yang dia punya"..


sama sekali ga pernah terfikir buat berteman dengan si A supaya kalau sakit nanti ada si A yg nolong..

pertolongan itu pada hakikatnya dtg dr Allah, Allah yg mengatur akan datang dr siapa dan ke siapa.. bukan kita..  berteman dengan siapapun karna memang ingin berteman..


kehilangan ratusan bahkan ribuan "si pamrih", "si ada maunya" jauh lebih baik drpd kehilangan 1 manusia yang tulus..